- Back to Home »
- Empat Pilar NLP , Framing , NLP Neuro-linguistic programming , ReFraming »
- 028A: Bingkai Membingkai dan Menjadi Semakin Berdaya (1/2)
Posted by : Excellence Manufacturing Practices
Sunday, 23 February 2014
Membingkai
Jendela Sudut Pandang (1/2)
Perhatikan soal hitung-hitungan
sebagai berikut:
2 + 7 = …?...
9 = …?... + …?...
Pada pertanyaan 2 + 7 = ? Anda
hanya memiliki satu kesempatan pada satu jawaban yang benar.
Sedangkan untuk pertanyaan kedua
yaitu 9 = …?... + …?... Anda diberikan kebebasan untuk memilih pasangan angka
yang hasilnya sama dengan Sembilan. Pada pertanyaan yang kedua Anda memiliki
solusi tak terbatas, termasuk bilangan negative dan pecahan.
Faktanya, semua pertanyaan Anda
membingkai jawaban yang Anda harapkan. Bila bingkai itu diubah maka jawaban pun
akan berubah, dan semakin Anda mengubah bingkainya, semakin Anda akan menemukan
banyak kemungkinan sebagai solusinya.
"Jika saya punya satu jam untuk
memecahkan masalah dan hidup saya tergantung pada solusi tersebut, maka saya
akan menghabiskan lima puluh lima menit pertama untuk menentukan pertanyaan
yang tepat, setelah saya tahu pertanyaan yang tepat , saya bisa memecahkan
masalah dalam waktu kurang dari lima menit . " - Albert Einstein
Cerita tentang mengambil gambar
dengan kamera, memfoto adalah cara terbaik untuk melatih keterampilan ini. Arbain
Rambey seorang senior
photographer, dalam acara KLIK KompasTV memberikan tips framing dan reframing. Pada
sesi ZOOM beliau menjelaskan bahwa dengan lensa yang ada di kamera Anda, dan
Anda tidak perlu bergerak atau melangkah, Anda bisa menangkap banyak gambar hanya
dengan mengeser ZOOM lensa Anda. Bisakah Anda banyangkan ketika mata Anda
berada dikotak kecil pengintip untuk membidik gambar, kemudian tangan Anda
memutar-mutar lensa Anda, meski Anda tetap berdiri tegak di satu titik
tertentu, Anda bisa mendapatkan banyak gambar yang berbeda. Anda bisa
pergunakan teknik ZOOM pada lensa Anda untuk menangkap gambar pemandangan
dengan kedua bukit yang diselimuti kabut dan hijaunya pepohonan yang terbentang
sepanjang pegunungan. Dan Anda bila lensa Anda tarik ke ZOOM +, maka menjadi lebih
dekat sehingga pepohonannya lebih terlihat dekat. Dan kemudian Anda ZOOM lagi
sehingga lensa tersebut hanya membidik sebuah daun dengan semut-semut merah
yang berjalan di atasnya. Anda mampu memiliki banyak gambar meski Anda tidak
bergerak, Anda cukup berada di satu titik akan beroleh banyak gambar selama
Anda mau mengubah dan mengeser lensanya. Bayangkan, betapa akan lebih banyak
gambar yang Anda peroleh dan Anda akan semakin kaya akan gambar bila Anda
bergerak melangkah dan memainkan lensa itu.
Photography adalah contoh yang
luar biasa dan menguatkan fakta bahwa Anda dapat melihat setiap situasi,
keadaan di dunia dari sudut yang berbeda, dari dekat, dari jauh, terbalik dan
bisa juga dari belakang. Sepanjang hari, Anda dan saya menciptakan frame atau
bingkai untuk apa yang kita lihat, dengar, dan pengalaman, dan bingkai-bingkai
itu menginformasikan dan membatasi cara kita berpikir. Dalam kebanyakan kasus,
kita bahkan tidak mempertimbangkan bingkai sudut pandang - kita hanya menganggap
bahwa kita melihat dunia dari sudut yang tepat, dari dari lensa yang kita
miliki.
Demikian
juga dalam kehidupan ini. Klasik. Bingkai, membingkai. Menjadi mampu bertanya
dan mengubah sudut pandang akan menghasilkan imajinasi yang berbeda, keadaan
emosi yang berubah dan suara dari dalam hati yang berbeda pula.
Mampu mempertanyakan dan
menggeser kerangka acuan Anda merupakan kunci penting untuk meningkatkan
imajinasi Anda, karena itu akan menjadikan diri Anda mampu mengungkapkan
wawasan yang berbeda dan sudut pandang baru. Hal ini juga dapat dilakukan
dengan melihat setiap situasi dari titik individu yang berbeda pandangan atau
pendapat. Misalnya, bagaimana seorang operator mesin senior melihat proses tertentu?
Bagaimana pendapat seorang ahli atau seorang pemula tentang sebuah proses yang
sama yang dilihat oleh operator mesin senior? Berbeda orang memungkinkan berbeda
pendapat, berbeda pemikiran dan banyak opsi, dan menjadikan kita kaya akan
pilihan. Memang akan memunculkan kebinggungan bila terlalu banyak pilihan
tetapi pasti lebih baik memiliki pilihan. Dua pilihan akan membelenggu Anda dan
satu bukanlah pilihan, setidaknya Anda bisa menghadirkan yang ketiga sebagai
alternatif.
Cara lain yang berharga untuk
membuka frame ketika Anda memecahkan masalah adalah dengan mengajukan
pertanyaan 5W + 1H (= what, when, who, where dan why + how).
·
Apa tepatnya
yang menjadi masalah?
·
Kapan
terjadinya?
·
Siapa saja
yang terlibat? Siapa yang mengetahui? Siapa pelakunya?
·
Di mana
kejadiannya berlangsung?
·
Mengapa hal
tersebut terjadi?
·
Bagaimana
tepatnya kejadian itu berlangsung?
Dengan bertanya ‘MENGAPA?’ akan mendorong diri Anda
semakin penasaran sehingga pada akhirnya Anda akan bertemu Solusi.
Dengan bertanya ‘MENGAPA TIDAK?’ untuk menumbuhkan
keberanian Anda untuk bertindak sekarang.
Dan bertanyalah ‘BAGAIMANA JIKA?’ agar Anda kreatif
dalam menyampaikan ide solusi dan juga kreatif dalam bertindak.
Contoh Bingkai dan membingkai
dalam bisnis bisa kita temukan pada perusahaan bernama ‘KODAK’. Perusahaan
perlu terus menerus membingkai ulang bisnis mereka dalam rangka untuk bertahan di
pasar, mereka perlu berubah dan terus berhadapan dengan masalah berubahnya
kondisi pasar. Reframing teknologi bukanlah suatu kemewahan. Sebaliknya, semua
perusahaan perlu terus membingkai ulang bisnis mereka dalam rangka untuk
bertahan di pasar atas perubahan teknologi yang terjadi. Sebagai contoh, Kodak
mendefinisikan bisnisnya sebagai 'pembuat kamera dan film’. Ketika muncul
teknologi kamera digital, model film menjadi usang, dan perusahaan yang tidak
bisa mengikuti teknologi dan perkembangan pasar menjadi kalah dan bangkrut.
KODAK mengubah framing visi binisnya dan terus berevolusi, bergeser dari ‘MENJUAL
KENANGAN MELALUI FOTO’ dan saat ini memasuki ke era DIGITAL WORLDS. Bagaimana
dengan Handphone bermerek Ericssion, Siemen Alcatel? Masih eksiskah? Bagaimana
dengan SAMSUNG? Bingkai pemikiran baru apa yang berhasil SAMSUNG lakukan
sehingga SAMSUNG bisa menjadi produksen HP nomor 1 di dunia saat ini?
Dan untuk berbisnis atau
bermasyarakat kita memerlukan ‘sudut pandang pikiran’ atau bingkai yang bisa
diterima oleh pihak lain. Dan bahkan untuk bisnis tuntutannya adalah KEPUASAN
pelanggan yang melebihi harapan pelanggan itu sendiri, dipenuhi kejutan agar
terpuaskan.
Berhati-hatilah dengan sudut
pandang dan kemampuan memutar sudut pemikiran Anda. Bingkai, membingkai atau
bangkai karena bingkai pikiran yang kadaluwarsa untuk diterima oleh kawan kita
saat berkomunikasi.
Reframing atau membingkai dalam
NLP adalah alat LINGUISTIK atau ketrampilan berbahasa yang bisa kita gunakan
secara cepat dan elegan dengan mengubah arti dari sebuah kalimat, tetapi
bagaimana tepatnya arti kalimat tersebut? Dan berguna untuk apa? Bagaimana
dengan perubahan arti tersebut menjadi benar-benar bermakna bagi Anda dan bisa
berdampak positif bagi Anda?
Pemahaman terhadap sebuah kalimat
akan menjadikan Anda masuk ke dalam pengalaman hidup Anda dan sekaligus
mempengaruhi sikap perilaku Anda. Masih ingat PRESUPPOSITION:
·
Manusia memilih yang terbaik setiap saatnya dari pilihan yang tersedia
baginya. Dan memiliki pilihan itu lebih baik dari pada tidak memilikinya sama
sekali.
·
Orang merespon berdasar pada pengalaman yang dimilikinya bukan berdasar
pada kenyataan yang seharusnya.
·
Setiap manusia memiliki keunikan yaitu model dari dunianya sendiri yang
diyakininya.
·
Perlaku adalah yang dilakukan oleh seseorang dan bukan orang itu.
·
Selalu ada tujuan baik di balik setiap perilaku manusia.
Seseorang
memiliki pengalaman berbeda-beda ketika ia dengar suara tertentu, dan ia juga
merespon dengan cara berbeda pada sebuah kejadian yang sama tetapi pada kondisi
yang berbeda.
Contoh:
Seseorang sedang berbaring di
tempat tidur dan kemudian mendengar bunyi pintu yang terbuka dan mendengar
langkah kaki memasuki rumahnya.
(1) Tenang dan tidak peduli karena keadaannya
siang hari dan ia tahu ada saudaranya yang sedang menonton TV di luar kamar.
Saudaranya pasti akan merespon keadaan tersebut.
(2) Bagaimana jika kejadiannya adalah malam hari,
saat sendiri ditinggal di rumah sendiri? Tergantung? Bila pintunya terkunci dan
kemudian ia berharap tidak ada siapapun yang masuk ke dalam rumah saat itu,
maka bunyi-bunyi tersebut akan memunculkan bingkai-bingkai kecemasan. Berbeda
bila ia baringan di tempat tidur sembari menunggu suaminya pulang kerja,
mungkin yang pertama kali muncul adalah sapaan,”Mas… Mas, ya?”
Masalah reframing membutuhkan
usaha, perhatian dan praktek, tetapi memungkinkan Anda untuk melihat dunia di
sekitar Anda dalam cahaya baru . Sebagaimana ditunjukkan bahwa Anda dapat
berlatih reframing oleh fisik atau mental saat Anda mengubah sudut pandang Anda, dengan
melihat dunia dari perspektif orang lain, dan dengan mengajukan pertanyaan.
Framing dan Reframing, kita
membahas bagaimana frame dan bingkai memberikan konteks atau fokus untuk
pikiran dan tindakan. Sama seperti bingkai foto menempatkan perbatasan atau
batas pada apa yang dapat Anda lihat dalam gambar, titik batas bingkai yang
Anda pilih sebagai akibat dari keyakinan Anda tentang diri sendiri dan orang
lain, peran yang dimilikinya dalam hidup, dan dirasakan sebagai keterbatasan
Anda dalam keterampilan dan kemampuan, dapat membatasi apa yang Anda lihat.
Apakah itu mungkin atau dapat membuka segala macam kemungkinan? Itu semua
tergantung bingkai yang membatasi pikiran dan pemahaman Anda. Jika Anda
membiarkan orang lain terus menetapkan kerangka waktu dan batas pada apa yang
Anda bisa dan tidak bisa lakukan – tanpa sadar Anda akan berpikir bahwa itu nyata
dan tentang konsekuensi atau keterbatasan itu memang benar adanya.
Mengubah kerangka pengalaman
dapat memiliki pengaruh besar pada bagaimana Anda memandang, menafsirkan dan
bereaksi terhadap pengalaman itu. Hal ini menggambarkan bagaimana perubahan
dalam bingkai dapat memiliki dampak yang signifikan pada pilihan yang Anda buat.
Mengubah kerangka acuan disebut reframing atau membingkai di NLP.
Tujuan dari reframing adalah
untuk membantu seseorang mengalami tindakan mereka, dampak dari keyakinan
mereka, dari perspektif yang berbeda atau bingkai pikiran yang berbeda
berpotensi memberikan dampak lebih banyak akal atau memiliki lebih banyak
pilihan dalam bagaimana Anda bereaksi dan merespon keadaan yang menstimulus
diri Anda.
Nikmatilah contoh reframing yang
DAHSYAT:
Kisah #1:
Thomas Watson Sr. adalah seorang Presiden Director
pertama di IBM.
Ketika itu ada seorang pekerja
muda yang telah membuat kesalahan dan mengakibatkan IBM merugi $ 1 M dalam
bisnisnya.
Pemuda itu dipanggil ke kantor
Presiden dan saat dia berjalan di berkata, "Yah, saya kira Anda telah
menelepon saya di sini untuk memecat saya."
"Memecat Anda?" Sergah Mr.
Watson. Kemudian beliau melanjutkan, "Aku hanya menghabiskan $ 1 M untuk
mentraining Anda agar Anda tidak melakukan kesalahan yang sama dan Anda wajib
mengembalikannya dengan jumlah yang berlipat dengan keahlian Anda dalam bidang
itu!"
Kisah #2:
Seorang ayah membawa putrinya
untuk bertemu Milton Erickson, Sang hipnoterapis terkenal. Si Ayah berkata
kepada Erickson,"Putri saya tidak mau mendengarkan nasehat saya atau
ibunya. Dia keras kepala dan bersikukuh dengan pendapatnya sendiri."
Setelah si Ayah selesai
menjelaskan masalah putrinya, Erickson menjawab,"Bukankah ini baik bahwa putri
Anda telah mampu berdiri sendiri, mandiri dan siap untuk meninggalkan rumah Anda
dan mewujudkan impiannya?"
Si Ayah duduk diam tertegun, si Ayah
sekarang melihat perilaku putrinya sebagai sumber yang berguna bagi diri si
Putri untuk hidup mandiri dalam hidupnya .
Di NLP, bingkai membingkai
didasarkan pada dua bentuk dasar reframes, yaitu konten bentuk dan konten makna
dalam membingkai atau reframing.
Besambung ke Bagian 2 ....