- Back to Home »
- Empat Pilar NLP , Meta Programs , NLP Neuro-linguistic programming , Program Profil »
- 025C: MetaPrograms, Program ke 3, 4 & 5 (3/4)
Posted by : Excellence Manufacturing Practices
Sunday, 23 February 2014
MetaProgram (3/4)
Meta-Program
#3 – In-Time and Thru-Time
[Saat ini vs
Esok]
Beberapa orang lebih suka berada
di saat ini dan sepenuhnya terlibat , sementara yang lain merencanakan bergerak
dan masa depan mereka selanjutnya.
Jika Anda memiliki program
‘in-Time’, Anda tinggal ‘pada saat itu’ , tidak khawatir tentang apa yang akan datang.
“Sekarang
ya sekarang, kumaha engkek ajah! Sekarang ya sekarang, besok mah urusan nanti!”
Anda sepenuhnya terlibat di masa sekarang dan Anda menghargai setiap waktunya
dan tak ingin terlewat tetapi menjadi lupa waktu karena keasikan Anda larut
dalam perkara-perkara yang Anda hadapi.
Keuntungan dari pola program
‘in-Time’ adalah Anda bisa berkonsentrasi pada tugas-tugas Anda, emosional dan
mental tercurah sepenuhnya pada setiap kegiatan dan setiap pengalaman yang
terjadi pada saat itu.
Kekurangan pola program ‘in-Time’ adalah Anda menjadi sering terlambat
dan dapat memberikan kesan tidak peduli tentang ketepatan waktu karena asik
dengan waktu Anda mengerjakan yang ada di tangan sehingga lupa waktu. Anda
menjadi lupa berfikir akan ada hal penting apa esok karena focus Anda hanya
pada hari ini.
Jika Anda memiliki Program ‘Thru
–Time’, Anda akan menghabiskan waktu Anda untuk merencanakan dan memastikan bahwa
Anda tidak terlambat untuk pertemuan. Keasyikan Anda dengan perencanaan saat
berikutnya atau menganalisis lalu dapat mencegah diri Anda dari berkonsentrasi
pada masalah yang ada di tangan Anda. “Berikutnya
apa?” itu fokus Anda.
Keuntungan pola ‘Thru – Time’
adalah Anda menjadi seorang perencana yang baik dan pencatat waktu artinya Anda
benar-benar berorientasi ketepatan waktu dan alokasi waktu terhadap sebuah
tugas kemudian mengerjakan tugas berikutnya.
Kekurangan pola ‘Thru – Time’
adalah Anda terkesan kesan tidak terlibat dalam aktivitas saat ini, tepat waktu
tetapi menjadi terpotong sebelum selesai, waktu menjadi factor penting dalam
alokasinya sehingga mengalahkan nilai dari kegiatan itu sendiri .
Meta-Program
#4 – Internal Frame of Reference and External Frame of Reference [Internal vs
Eksternal]
Sebagian orang memilih penilaian
berdasarkan kerangka acuan mereka sendiri, dan sementara yang lain lebih
memilih untuk membuat penilaian berdasarkan pada kerangka acuan orang lain.
Meminta orang lain sehingga
menjadi tahu bagaimana dia melakukan pekerjaan dengan baik. Bagi sebagian
orang, bukti berasal dari luar. Misalnya, Pimpinan Anda menepuk punggung dan
mengatakan pekerjaan Anda hebat dan Anda mendapatkan kenaikan gaji. Dan Anda mendapatkan
penghargaan besar. Anda melihat tepuk tangan rekan-rekan Anda. Ketika Anda mendapatkan semacam
persetujuan eksternal, Anda tahu pekerjaan Anda baik. Itu kerangka acuan
eksternal.
Bagi yang lain, bukti-bukti kehebatan berasal dari dalam. Dan mereka 'hanya
tahu dalam' ketika mereka telah dilakukan dengan baik . Jika Anda pernah memberikan pujian dan
sepertinya orang tersebut tidak percaya atas pujian Anda, mungkin karena ia
menggunakan internal frame sebagai referensi . Anda juga dapat memeriksa hal
ini dalam diri Anda sendiri.
Jika Anda memiliki bingkai
Referensi Internal, Anda secara naluriah tahu kapan Anda telah melakukan
pekerjaan yang baik dan Anda akan ingin untuk menyelesaikan semua masalah Anda
sendiri. Anda akan ingin untuk menyelesaikan semua masalah Anda sendiri. Dan Anda
jarang meminta nasihat dari orang lain, Anda membuat keputusan pada penilaian
Anda sendiri bersadar perasaan dan pendapat yang Anda yakini baik bagi diri
Anda.
Keuntungan bingkai Internal
Referensi adalah diri Anda bisa tetap termotivasi ketika ada feedback atau pujian,
kalaupun tidak, Anda bisa mengelolanya sendiri sehingga mendapatkan solusi
menurut pendapat yang diyakini oleh diri sendiri sebagai solusi.
Kekurangan dari bingkai Internal
Referensi adalah standar internal Anda mengabaikan masukan dari pendapat orang
lain atau sumber lain yang kadang justru itu lebih baik dan lebih benar
dibanding pendapat diri Anda sendiri.
Jika Anda memiliki bingkai
Eksternal Referensi, Anda akan mengukur kemampuan diri sendiri terhadap umpan
balik dari orang lain. Ketika dihadapkan dengan tantangan dan perbedaan, Anda
akan mencari fakta, bukti, serta saran dari pendapat orang lain dan
sumber-sumber lainnya, sehingga diri Anda menjadi yakin.
Keuntungan dari bingkai External
Referensi adalah Anda akan mengambil keputusan berdasarkan fakta dan bukti konkret,
atau Anda akan merasa lega tidak terbebani karena kalaupun salah itu bukan
berasal dari diri Anda. Dan Anda bisa merasakan dukungan dari lingkungan
sekitar atas tindakan Anda tersebut.
Kekurangan dari bingkai External
referensi yaitu Anda akan merasa tertekan dan lemah ketika tidak ada atau kurangnya umpan balik eksternal. Menjadi
tergantung dan candu, sehingga menjadi sulit memutuskan saat mengadapi dilema
dari sebuah masalah. Kebutuhan umpan balik pada kinerja sering membuat kemajuan
yang baik tetapi akan menjadi terasa ragu-ragu jika kurang umpan balik dan
dukungan pihak luar.
Meta-Program
#5 – Self and Others [Diri sendiri vs Orang lain]
Beberapa orang lebih egois dan terlihat keras kepala
sementara yang lain lebih mudah diarahkan.
Jika Anda memiliki Meta Program yang berorientasi pada
Diri Sendiri, Anda berbicara “Aku"
dan "Apa untungnya buatku?"
Anda percaya bahwa orang mampu menjaga dirinya sendiri. Anda membantu diri Anda
sendiri untuk membuat kopi, mendorong gerobak sendiri di depan antrian lalu
lintas, bekerja sendiri dan memutuskan atas dasar keyakinan diri sendiri tanpa
perlu mempedulikan orang lain. Ego berpusat pada diri sendiri menjadi acuannya.
Keuntungan dari Meta Program berorientasi diri sendiri
adalah Anda menjadi terlihat mandiri, kuat dan tidak menjadi terjerat dalam
masalah orang lain.
Kekurangan dari Meta Program ini yaitu menjadikan diri Anda terlihat sombong, tidak perlu orang lain sehingga orang lain menilai Anda bukan sebagai team player.
Kekurangan dari Meta Program ini yaitu menjadikan diri Anda terlihat sombong, tidak perlu orang lain sehingga orang lain menilai Anda bukan sebagai team player.
Jika Anda memiliki Meta Program berorientasi pada Orang Lain,
Anda akan menghabiskan banyak waktu memastikan bahwa semua orang nyaman dan
bahagia, bahkan Anda menjadi mengabaikan faktor diri Anda sendiri demi orang
lain.
Keuntungan model berorientasi pada Orang Lain menjadikan diri Anda banyak teman dan dinilai sebagai pemain tim yang baik. Orang-orang disekitar Anda senang atas kehadiran Anda karena Anda membantu mereka dan mereka merasa terbantu oleh diri Anda.
Kekurangannya adalah Anda akan kuwalahan sendiri, karena
waktu Anda habis untuk melayani orang lain sementara kepentingan diri sendiri
menjadi terganggu olehnya. Saat mengambil keputusan kadang menjadi kerugian
bagi diri Anda karena terlalu mementingkan pendapat dan kepentingan orang lain.
Bersambung ... Program 6 & 7 (selesai)