- Back to Home »
- Difinisi NLP , Meta Model , Meta Programing , NLP Neuro-linguistic programming »
- 19B: Deletion, Penghapusan?
Posted by : Excellence Manufacturing Practices
Monday, 14 October 2013
Terdapat 3 elemen dasar dari
Meta Model, yang diamati dari "proses pelanggaran" yang umum
dilakukan manusia sewaktu menyerap informasi dari dunia riel, yaitu proses :
Deletion, Distortion, dan Generalization, yang selanjutnya akan menghasilkan 12
Pola META MODEL VIOLATION, yaitu :
DELETION (penghapusan)
Penghapusan
untuk pelaku, nama tempat, nama benda karena menganggap orang yang diajak
berkomunikasi telah mengetahui maksud dari kalimat yang diungkapkannya. Mengapa
tidak diungkapkan? Mengapa tidak disampaikan? Pembicara merasa bahwa Anda
sebagai kawan berkomunikasi dianggap paham dan lebih dalam lagi karena
faktor-faktor tertentu, malu atau hal sensitif atau tertalu berat untuk
diungkapkan sehingga disimpannya. Untuk mengungkapkan maksud dan arti kalimat
yang disampaikan maka Anda sebagai pasangan berkomunikasi perlu mengali lebih
dalam hingga ke ‘Deep Structurenya’. Dan dengan kesantunan, berkomunikasi,
berbincang dengan lebih relaks akan mengalir.
Penghapusan Sederhana (simple deletion)
•
Pergi! [Siapa yang Anda suruh
pergi, saya? Atau?]
•
Tolong! [Pertolongan seperti apa
tepatnya? Apanya yang perlu pertolongan?]
•
Aku marah! [Marah sama saya?
Marah seperti apa? Marah oleh sebab apa?]
•
Mau? [Apa bentuk tawaran Anda?
Bila mau akan dapat apa?]
•
Tidak suka! [Tidak suka sama
siapa? Tidak suka seperti apa?]
•
Dilarang! [Dilarang apa? Apa
akibatnya?]
•
Rahasia! [Benarkah rahasia? Kalau
sampai bocor? Seberapa rahasia? Siapa yang boleh tahu?]
•
Buka! [Pintunya? Caranya? Apanya?
Bila dibuka akan terjadi apa?]
Kata Benda Tidak Jelas (unspecific noun)
·
Ini adalah saatnya untuk tegar menghadapi kenyataan. [Kenyataan seperti
apa?]
·
Ini tidak mungkin! [Apa yang tidak mungkin?]
·
Anda tidak tahu. [Maksud Anda, tahu apa?]
·
Dia?! [Dia siapa, apanya?]
·
Tidak jelas! [Apanya yang tidak jelas?]
·
Anu itunya? [Maksudnya?]
·
Saya sudah tidak mau bicara lagi. [Bicara apa ya?]
·
Anda cantik sekali hari ini. [Kemarin?]
·
Dia harus bisa kirim besok! [Apa yang dikirim?]
Kata Kerja Tidak Jelas (unspecific verb)
è Orang
memahami proses dan pengalamannya, sehingga yang terjadi adalah ‘MIND READING’
·
Buruk sekali. [Apakah pekerjaannya, hasilnya atau?]
·
Aku benci dia! [Apa yang telah dia lakukan?]
·
Tidak akan ada habisnya! [Bagaimana melakukannya?]
·
Tenang saja. Aku bisa melakukannya! [Melakukan seperti apa?]
·
Ini yang saya yakini. [Keyakinan seperti apa ya?]
·
Saya akan pertahankan ini semua? [Caranya? Bagaimana?]
·
Tidak bisa begitu saja! [Caranya? Apanya?]
·
Cara benar, hasil benar. [Cara bagaimana hasilnya bagimana?]
Kata Sifat Tidak Jelas (unspecific adjective)
•
Dia tidak mencintaiku lagi?
[Perilaku apa yang tidak disukainya?]
•
Jelek sekali topimu? [Menurutmu?
Apa kriterianya?]
•
Dia terlalu keras mengajari anak
buahnya. [Terlalu keras? Bagaimana tepatnya?]
•
Kalau dia begitu terus, dia tidak
akan naik jabatan. [Begitu terus? Apa yang dilakukannya?]
•
Perilakuknya itu lho yang bikin
jengkel. [Bagaimana perilakuknya yang bikin jengkel tepatnya?]
•
Kelembaban seperti ini bisa
menyebabkan produk reject [Apakah sifat materialnya? Atau Lembab karena apa?]
Perbandingan (comparison)
•
Aku gendut sekarang.
[Dibandingkan dengan apa, kapan?]
•
Tidak ada yang sempurna?
[Dibandingkan apa?]
•
Terlalu lama! [Apakah kemarin
cepat? Dibandingkan apa?]
•
Pelan sekali! [Dibanding apa?
Seberapa pelan?]
•
Mahal? Murah! Berat! Nakal!
Jelek! Cakep! [Dibanding?]
•
Anda bisa mengerti, mengapa dia
tidak? [Mengerti seperti apa? Dibandingkan siapa?]
•
Pikirkan lebih jauh dan matang!
[Seberapa jauh? Jauh dibanding? Matang?]
•
Bukankah akan lebih baik bila
dibicarakan. [Lebih baik dibanding apa?]
•
Dia lebih baik daripada saya.
[Lebih baik dalam hal apa?]
Penghakiman (judgment)
•
Dia jahat! [Kata siapa? Koq bisa?
Bagaimana tepatnya?]
•
Orang seperti Anda akan sukses!
[Tahu dari mana? Bagaimana persisnya/]
•
Dia tidak menyukai Anda. [Kata
siapa? Bagaimana persisnya?]
•
Ini pasti gagal! [Koq tahu?]
•
Tidak respek sama sekali!
[Bagaimana ceritanya?]
•
Pengetahuan itu penting! [Menurut
siapa? Bagaimana bisa?]
•
Tidak ada yang tahu! [Maksud
Anda, Anda yang tahu?]
•
Kamu salah! [Salah apa? Faktanya?
Menuduh?]
•
Saya tahu dialah orangnya. [Punya
bukti?]
•
Kalau Anda datang kita semua
riang. [Koq bisa? Yang bener?]
•
Saya akan senang bila Anda terus
mau belajar. [Apa yang perlu saya pelajari?]
•
Anda seharusnya tahu banyak
tentang hal ini. [Tahu banyak? Tahu apa? Mengapa saya?]
•
Saya tahu apa yang terbaik
untuknya. [Terbaik? Apa yang dilakukan? Untuk dia?]
•
Maaf saya telah menggangu Anda.
Anda sibuk sekali. Dia sedang sakit. [Dari mana Anda tahu?]