Best Manufacturing Practices

Archive for October 2013

20B: NLP dan Hypnosis

NLP sangat identik dengan penggunaan Meta model yang membawa pikiran seseorang lebih berada pada realitasnya (up time state), sedangkan Ericksonian Hypnosis membawa pikiran seseorang fokus kedalam dirinya masing-masing. Sekilas memang kedua metode ini sangat bertolak belakang, namun sesungguhnya keduanya bermuara kepada hal yang sama. Ketika anda berusaha menjawab pertanyaan-pertanya an yang ada di Meta model dengan baik, maka anda mau tidak mau harus fokus kedalam diri anda sendiri.

Yang perlu dimengerti adalah keadaan trance merupakan keadaan yang alami dan terjadi berkali-kali setiap harinya, seperti menghayal di siang hari, merencanakan ingin makan apa siang hari ini, secara emosi terlibat dengan acara televisi dan sebagainya. Dalam NLP, trance merupakan keadaan downtime, terlibat dengan dunia internalnya sendiri.

Sedangkan up time merupakan keadaan terlibat dengan dunia luar seperti keadaan dimana anda sedang bersiap siaga. Jika hanya ada yang dinamakan pikiran sadar, maka kita dapat menghentikan dan memulai proses berpikir sesuai dengan perintah dan keinginan kita.

Bagaimana keadaan terhipnosis itu sebenarnya? Apa tanda-tandanya?
Umumnya ditemui dalam setiap proses hipnosis: indikasi perilaku dan indikasi emosional.

Keduanya saling mempengaruhi dan menciptakan bukti fisik yang dapat dilihat oleh mata telanjang asalkan Anda tahu harus melihat kemana.
Karena minimnya gerakan tubuh dari subyek, maka Anda perlu mengembangkan kemampuan observasi Anda, sebagaimana terus mengingatkan diri bahwa setiap orang memberikan respon yang berbeda-beda.

(1)  Terfokus, nyaman, gerakan tubuh minim. Subyek terlihat berada dalam kondisi yang begitu rileks, sekalipun perhatiannya terfokus pada sebuah titik yang sudah disepakati ataupun suara sang hipnotis.
(2)  Bola mata tidak bergerak sebebas biasanya, seolah-olah terkunci dan terlihat kering. Ukuran pupil subyek, yakni bagian hitam di tengah bola matanya, cenderung berubah membesar seiring mereka rileksKelopak mata berkedut, bergerak layu. Ini dimulai dengan perubahan refleks kedipan mata, semakin melambat sampai akhirnya nyaris tidak berkedip sama sekali atau disebut mengalami proses katalepsi. Bila ini terjadi, arahkan klien untuk menutup matanya agar dapat merasa nyaman dan meluncur ke trance yang lebih dalam.
(3)  Fitur wajah mengendur. Kulit dan struktur wajah klien akan berubah menjadi lebih mengendur, simetris dan seimbang, seperti seseorang yang sedang tidur. Kadang klien juga mengalami kebutan otomatis pada otot wajah mereka sebagai indikator tubuhnya sedang memproses.
(4)  Lambat atau tidak bisa menjawab. Ini sangat umum terjadi bila klien berada pada tingkat trance yang dalam. Mulai dari membutuhkan waktu lama untuk merespon, sampai tidak bisa dikejutkan oleh suara-suara yang keras. Satu hal lain yang terkait adalah klien sering melakukan refleks menelan udara atau liur lebih banyak daripada biasa.
(5)  Perubahan warna dan suhu badan menurun. Ini cukup halus, namun dapat dideteksi dengan baik. Ketika klien masuk dalam trance, darah mengalir lebih bebas sehingga kulit terlihat lebih berwarna atau gelap, terutama di bagian tangan dan wajah. Kadang kebalikannya terjadi, kulit menjadi lebih pucat karena darah melalui pembuluh itu terlalu cepat. Kedua respon ini normal dan dapat terjadi bergantian.

(6)  Denyut nadi melambat. Hal ini dapat diamati tanpa perlu menyentuh klien, yakni memperhatikan denyutan halus yang ada di sisi leher di bawah dagunya. Pada saat-saat tertentu, denyut tersebut dapat sejenak meningkat kecepatannya, khususnya apabila klien sedang mengalami imajinasi yang melibatkan ketegangan, semangat, atau rasa takut.

Apa Perbedaan Utama Antara Hypnosis, dan NLP?

Banyak orang mengenal hypnosis untuk pertama kalinya dari acara televisi atau dari sebuah demonstrasi hypnosis yang menghibur. Dari sini, timbullah suatu anggapan bahwa hypnosis merupakan cara yang sangat efektif untuk mengendalikan pikiran orang lain. Orang sering membayangkan seandainya dirinya bisa membuat orang lain melakukan apa yang diinginkannya secepat yang ditunjukkan di televisi. Dan jika anda berpendapat seperti ini, maka anda telah terhipnotis karena pikiran kritis anda telah menganggur sementara untuk mempercayai efek hypnosis yang begitu kuat terhadap orang lain.

Dibawah ini adalah klasifikasi mengenai hypnosis yang sudah berubah sejalan dengan waktu. Metode hypnosis yang diajarkan dapat dibagi menjadi tiga karakteristik yaitu:

1. Traditional Method of Hypnosis

Metode tradisional hypnosis atau the old school of hypnosis ditandai oleh banyak sekali penggunaan sugesti langsung, dan katakanlah keadaan pikiran yang terpusat atau deep trance. Stage hypnosis (Hypnosis yang biasa digunakan untuk hiburan) merupakan contoh dari metode tradisional hypnosis.

Dari metode ini berpendapat bahwa pada umumnya trance hanya terjadi ketika seorang hypnotis sengaja menginduksinya. Tapi pada jaman sekarang pandangan ini mungkin sekali sudah berubah atau tercampur baur dengan metode-metode dibawah ini:

2. Ericksonian Hypnosis

Disebut sebagai Ericksonian hypnosis karena memang cara-cara yang digunakan oleh Milton Erickson dalam hypnosis ini sudahtidak sama dengan metode sebelumnya. Bahkan setelah menyaksikan bagaimana Milton menghipnotis kliennya, para ahli hypnotist yang menyaksikannya mengatakan ia tidak menggunakan hypnosis lagi.

Hal itu disebabkan karena dirinya menggunakan sugesti yang tidak bersifat memerintah seperti "tutup mata anda sekarang" Sebaliknya, Milton menggunakan sugesti yang bersifat tidak memerintah dan tidak langsung seperti "anda boleh menutup mata anda sekarang untuk lebih merasa santai." Dengan Ericksonian hypnosis, orang-orang dapat terhipnotis dengan mata terbuka.

Bahasa yang digunakan Milton Erickson digambarkan sebagai bahasa yang abstrak, namun terasa sesuai dengan pengalaman dalam pikiran orang yang mendengarnya atau disebut juga sebagai artfully vague. Sebaliknya bahasa yang digunakan dalam NLP adalah bahasa yang presisi.

Baik Ericksonian dan NLP berpandangan bahwa trance merupakan keadaan pikiran yang terjadi setiap hari dan di berbagai tempat dan keduanya menggunakan direct suggestion ataupun indirect suggestion, tergantung dengan respon klien.

Setiap orang adalah mesin penghipnotis alami. Deep trance bukan merupakan keharusan untuk mengubah keadaan emosi. Dari sudut pandang pendiri NLP, semua jenis komunikasi yang efektif adalah hypnosis.

Dan disamping itu mereka juga mengatakan bahwa hypnosis itu sesungguhnya tidak ada "all kinds of effective communication is hypnosis or hypnosis doesn't exist".

Perlu diingat bahwa inti dari NLP adalah Modeling Human Excellence, bukan disiplin mengenai hypnosis.

Tetaplah focus pada tujuan Anda dan tetaplah menjadi berdaya.

"Kita tidak bisa mengendalikan seluruh keadaan TETAPI kita bisa memilih sekaligus mengendalikan pikiran, kata-kata yang kita ucapkan dan merespon dengan tindakan atas kekeadaaan yang terjadi pada diri kita.”

Friday, 18 October 2013
Posted by Excellence Manufacturing Practices

20A: Sejarah Singkat Hypnosis


Seperti bidang ilmu lainnya yang berevolusi untuk mencapai kelengkapannya dalam teori dan praktek. Hypnosis yang ada sekarang sudah sangat maju dibanding hypnosis beratus-ratus tahun yang lalu. Para tokoh yang menggunakan hypnosis mencoba merumuskan hypnosis secara ilmiah dan juga menemukan berbagai teknik baru yang efektif. Kali ini kita akan membahas sejarah singkat hypnosis.

Ebers Papyrus (1552 SM)

Penggunaan hypnosis sudah ada sebelum sejarah itu sendiri tercatat. Tentu saja waktu itu hypnosis belum dikenal dengan nama “hypnosis”. Hypnosis pada masa dulu dipraktekkan dalam ritual agama maupun ritual penyembuhan. Catatan sejarah tertua tentang hypnosis yang diketahui saat ini berasa dari Ebers Papyrus yang menjelaskan teori dan praktek pengobatan bangsa Mesir Kuno pada tahun 1552 SM. Dalam Ebers Papyrus diceritakan di sebuah kuil yang dinamai "Kuil Tidur", para pendeta mengobati pasiennya dengan cara menempelkan tanganya di kepala pasien sambil mengucapkan sugesti untuk penyembuhan. Para pendeta penyembuh tersebut dipercaya memiliki kekuatan magis oleh masyarakat.

Seorang Raja Mesir yang bernama Pyrrhus, Kaisar Vespasian, Francis I dari Prancis dan para bangsawan Prancis lainnya sampai Charles X ternyata juga mempraktekkan cara pengobatan yang intinya memberi sugesti kepada pasien untuk sembuh. Pada sebuah dinding kuil di India juga digambarkan suatu proses pengobatan pada saat pasien dalam kondisi trance yang dicapai melalui suatu tarian atau gerakan-gerakan monoton dalam acara ritual penyembuhan..

Pada sekitar tahun 1500 Paracelcus memperkenalkan suatu istilah Magnetisme, yaitu dengan magnet seseorang dapat disembuhkan penyakitnya, seperti halnya yang dia lakukan kepada pasien-pasiennya. Cara pengobatan inilah yang kemudian diadopsi oleh Mesmer.
Abad 18 adalah abad munculnya Hypnosis Modern. Diawali oleh kisah seseorang pendeta katolik bernama Gassner yang tinggal di Klosters sebelah timur Switzerland. Gassner punya teori "seseorang sakit adalah karena kemasukan setan". Untuk mencapai kesembuhan, setan itu harus dikeluarkan dari tubuh. Berbeda dengan para penyembuh waktu dulu yang menutup diri dari tinjauan medis, Gassner mempersilakan para dokter untuk mengobservasi cara pengobatannya.

Gassner mengobati pasiennya secara bersamaan. Pasien duduk berjajar secara memanjang seperti barisan kursi gereja. Sebelum Gassner keluar untuk menemui pasien, seseorang asisten Gassner memberi semacam ceramah yang salah satu isinya adalah ketika Gassner menyentuhkan tongkat salibnya ke badan pasien, maka pasien akan langsung tersungkur di lantai dan tidak sadarkan diri. Dan itulah yang benar-benar terjadi ketika Gassner menyentuhkan tongkat salibnya ke tubuh pasien satu per satu.

Pasien yang tidak sadarkan diri itu dianggap mati, dan ketika dibangunkan kembali, pasien dianggap lahir kembali dalam kondisi suci dan terbebas dari pengaruh setan. Dalam kondisi pasien tidak sadarkan diri, Gassner memberi sugesti bahwa setan telah diusir dari tubuh pasien. Pada tahun 1770-an, Mesmer termasuk salah satu dokter yang sering menyaksikan cara pengobatan Father Gassner.

Franz Anton Mesmer (1735-1815)

Mesmer lahir 23 Mei 1734, di Iznang, Lake Constance, Austria. Dia mendapatkan gelar Doctor pada tahun 1766 dengan makalahnya yang berjudul De Planetarum Influx (Dalam Pengaruh Planet-planet). Mesmer menyatakan bahwa dalam tubuh manusia terdapat cairan universal yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Cairan yang tidak mengalir dengan lancar karena tersumbat bisa menyebabkan manusia menjadi tidak sehat secara mental maupun fisik. Untuk itu Mesmer menggunakan magnet untuk melepaskan sumbatan aliran cairan tadi. Istilah ini dinamakan Animal Magnetism.

Metoda terapi yang dilakukan Mesmer adalah dengan mengisi penuh sebuah bak dengan air lalu diisi besi magnet. Pasien yang ingin diobati diminta memegang besi dalam bak air itu. Jika pasiennya lebih dari satu, mereka diminta memegang kabel yang menghubungkan satu sama lain dengan maksud agar energi magnet tersebut mengalir ke tiap tubuh pasien.

Kemudian pada saat pengobatan, Mesmer melakukan sebuah drama penyembuhan yang menimbulkan efek sugesti yang kuat. Hal ini membuat pasien yang ada menjadi terhanyut dalam imajinasi drama tersebut. Ada juga pasien yang mengalami halusinasi sehingga seolah-olah melihat tangan Mesmer mengeluarkan asap atau energi. Pada sesi terakhir proses penyembuhannya, Mesmer menyentuh pasien sambil memberi sugesti bahwa pasien sudah disembuhkan.

Mesmer mengklaim bahwa dirinya memiliki energi magnetis, semacam kesaktian yang bisa menyembuhkan. Mesmer juga mengaku bisa  mengalirkan energi magnetis ke dalam gelas. Sehingga orang yang minum dari gelas itu dapat sembuh dari penyakitnya. Hal ini membuat Mesmer menjadi sangat terkenal dan kaya, tetapi di sisi lain ia mendapatkan perlawanan dari kalangan medis karena teorinya dinilai tidak ilmiah.

Kondisi ini membuat Mesmer tidak betah di Wina dan kemudian pindah ke Prancis. Nasib Mesmer ketika di Prancis pun tidak jauh beda. Meskipun beberapa dokter mendukung dan masyarakat merasa tertolong dengan kehadiran Mesmer, sebagian besar dokter Prancis tidak senang dengan Mesmer. Sebab itulah pada tahun 1781 Mesmer pindah ke Belgia.

Ternyata, kepergian Mesmer dari Prancis ke Belgia tidak membuat ajaran mesmerisme mati. Mesmerisme makin berkembang pesat di Prancis dan membentuk sebuah organisasi yang khusus mempelajari Mesmerisme. Kemudian atas permintaan penganut mesmerisme di prancis, Mesmer kembali lagi Ke Prancis.

Kedatangan Mesmer ke Prancis yang kedua kalinya ini juga mendapatkan perlawanan dari kalangan medis. Mereka meminta Raja Louis XVI untuk membentuk komisi khusus yang menyelidiki metode penyembuhan mesmer. Hasil penyelidikan ini mendiskreditkan Mesmer. Akhirnya Mesmer Pindah ke sebuah desa kecil di Swis dan menghabiskan masa tuanya untuk mengobati orang-orang miskin.

Marquis de Puysegur (1751 – 1825)

Puysegur adalah seorang mantan Militer Prancis yang mendalami Mesmerisme. Dia manyatakan perlunya eksperimen dalam pengembangan Mesmerisme. Puysegur memperkenalkan banyak konsep baru bagi Mesmerisme, seperti somnambulisme artifisial, otomatisme motor, katalepsi, anestesia, amnesia, perbedaan individual dalam sugestibilitas, serta halusinasi positif dan negatif.

John Elliotson (1791 -1868)

Jhon Elliotson adalah profesor dari University Hospital di London, Inggris. Dia mengenal hypnosis dari Richard Chenevix, seorang murid dari Faria, dan mendalami hypnosis dari Baron de Potet.

Elliotson memulai eksperimen hypnosisnya di tahun 1837. Dia menemukan bahwa pasiennya bisa menjalani pembedahan tanpa merasa nyeri. Dia melakukan hypnosis kepada pasiennya kapanpun itu memungkinkan. Namun apa yang dilakukan Elliotson bertentangan dengan keyakinan para dokter senior waktu itu. Main stream saat itu mempercayai bahwa rasa sakit dibutuhkan dalam proses penyembuhan. Konsekwensinya Elliotson pun di-diskterditkan oleh banyak dokter.

Tidak peduli dengan komentar orang lain, Elliotson terus maju memperkenalkan magnetisme kepada dokter-dokter muda yang diharapkan punya pemikiran baru. Dia mendapatkan banyak sekali pengikut dari dokter-dokter muda. Namun serangan dari kalangan dokter senior semakin kuat sampai pada titik Elliotson memutuskan untuk keluar dari Rumah Sakit dan Universitas, dan tidak pernah kembali lagi.

Elliotson memperjuangkan magnetisme agar diterima secara resmi oleh dunia medis selama 30 tahun. Dia juga menerbitkan sebuah jurnal bernama "Zoist" yang membuat James Esdaile tertarik.

James Esdaile (1808 - 1859)

Dia adalah dokter asal Skotlandia yang bertugas di sebuah rumah sakit di Calcutta, India. Esdaile mencatat rekor penggunaan Mesmerisme dalam pembedahan. Dilaporkan bahwa dia berhasil melakukan ribuan operasi kecil dan 300 operasi besar tanpa rasa sakit. Adanya Mesmerisme yang bisa menghilangkan rasa sakit ini sangat penting karena pada waktu itu belum ditemukan obat bius. Semua dokter waktu itu, apabila tidak menggunakan Mesmerisme, maka harus melakukan pembedahan dengan mengandalkan kecepatan tangan sambil mendengarkan jeritan sakit dari pasien.

Sejak jaman Mesmer tahun 1735 sampai periode James Esdaile tahun 1859, Hipnotisme (yang waktu itu masih dikenal sebagai mesmerisme) banyak mendapatkan pertentangan dari kalangan medis, karena mereka menganggap Mesmerisme tidak ilmiah dan mengandung unsur mistik.

Pada tahun 1846, nitrous oxide dan ether telah ditemukan dan sangat berhasil digunakan dalam pembedahan dan menjadi pilihan dunia kedokteran saat itu. Apa yang dilakukan oleh Esdaille dan Elliotson dianggap menyimpang dari  praktik kedokteran yang umum berlaku saat itu.

James Braid (1795 - 1860)

James Braid adalah adalah seorang dokter dan penulis terkenal di Inggris, beliau adalah orang pertama yang mencoba menjelaskan fenomena mesmerisme dari sudut pandang ilmu psikologi. Ia adalah seorang ahli bedah dan seorang penulis yang produktif dan andal. Ia juga sangat dihormati oleh British Medical Associatian.
  
Pada tahun 1841, ia melakukan pemeriksaan medis pertama terhadap seorang subjek yang berada dalam kondisi trance mesmerisme. Setelah pemeriksaan pertama, ia memulai eksperimen pribadi dan melibatkan rekan kerja yang ia percaya. Dari hasil penelitian yang ia lakukan, akhirnya hypnosis dapat dijelaskan dalam kerangka ilmiah dan diterima sebagai suatu teknik pengobatan oleh dunia kedokteran Inggris.

Dalam penelitiannya, Braid menemukan bahwa memfokuskan pandangan mata (eye fixation) mengakibatkan suatu kondisi kelelahan, misalnya kelopak mata menjadi sangat lelah sehingga tidak bisa dibuka oleh subjek. Ia beranggapan, itu adalah kunci mesmerisme. Setelah melakukan lebih banyak eksperimen, Braid akhirnya mengembangkan teori tentang perhatian mata. Ia meminta subjek untuk menatap berbagai objek dari berbagai posisi, termasuk memandang matanya dan  juga api lilin, dan berhasil membawa subjek masuk ke kondisi trance.

James Braid disebut sebagai Bapak Hypnosis, karena dia yang memperkenalkan nama hypnosis atau hypnotism untuk menggantikan mesmerisme dan magnetisme.

Ambroise Auguste Liebeault (1823 – 1904)

Dokter Prancis yang baik hati yang mengabdi pada rakyat miskin, yang tidak pernah menuntut biaya pengobatan kepada pasiennya. Liebeault menyatakan bahwa yang membuat orang memasuki kondisi hyposis adalah sugesti verbal (sugesti yang diucapkan). sugestibilitas dan kemampuan imajinasi klien dipandang sebagai kunci keberhasilan hipnoterapi.

Jean Martin Charcot (1825 – 1893)

Charcot adalah neurolog psikiatris yang sangat terkenal di prancis. Disamping nama besarnya dalam dunia medis, eksperimennya dalam bidang hypnosis tidak dilandasi oleh pengetahuan yang mendalam. Sehingga dia menyimpulkan bahwa hypnosis adalah kondisi tidak normal yang bisa melemahkan pikiran seseorang. Apa yang dikatakan Charcot tentang hypnosis telah membuat ilmu hypnosis mundur, sehingga hanya sedikit orang yang mempelajari hypnosis. Pendapat Charcot ini kemudian ditentang oleh Nancy School of Hypnosis.

Sigmund Freud (1856 – 1939)

Sigmund Freud adalah pakar neurolog yang berasal dari Wina, Austria. Jasa terbesar Freud dalam bidang memahami pikiran manusia adalah menyusun teori yang sistematis tentang pikiran sadar, pikiran tak sadar, dan cara kerja pikiran. Dia juga menemukan teknik psikoterapi yang dinamakan psikoanalisa. Namun dalam bidang hypnosis, dia bukanlah tokoh yang ikut mengembangkannya, alih-alih menyebabkan kemunduran hypnosis. Sebagai tokoh yang disegani, pernyataannya yang negatif mengenai hypnosis telah membuat para pakar lain untuk berhenti atau tidak mau mempelajari hypnosis.

Freud menghabiskan waktu 19 minggu untuk belajar hypnosis dari Charcot. Namun dalam praktek hypnosis, Freud sering gagal menghipnotis orang normal karena dia kurang terampil menjalin rapport dengan kliennya. Karena kegagalannya itu, Freud membuat pernyataan bahwa hypnosis hanya berhasil untuk orang yang sakit mental dan mengklaim bahwa hypnosis memiliki efek samping yang membahayakan. Apa yang dikatakan Freud tersebut serupa dengan pendahulunya, Charcot.
  
Freud meninggalkan hypnosis, dan kemudian menciptakan psikoanalisa. Ada yang belum banyak diketahui orang mengenai hubungan Freud dan hypnosis. Meskipun Freud tidak menggunakan hypnosis dalam menerapi pasiennya, sebenarnya dia tetap mempelajari dan mengamati perkembangan hypnosis. Freud ternyata sangat tertarik dengan hypnosis.

Diceritakan oleh Gerald F. Kein dalam pelatihannya, bahwa beberapa bulan sebelum Freud meninggal, dia merekam pernyataannya tentang hypnosis. Ada audio tape dari Frued yang dibawakan oleh seorang keponakan Freud di acara konverensi tahunan hypnosis. Isinya kurang lebih: ”kami telah mempelajari hypnosis selama 39 tahun, dan kami masih belum mengenal seluruhnya tentang hypnosis. Jika kami menyadari dari dulu bahwa hypnosis adalah alat yang paling efektif dalam transformasi pikiran manusia, kami tidak akan mengembangkan psikoanalisis yang sekarang masih dianggap orang sangat berguna.....”

Carl Gustav Jung (1875-1961)

Seorang Psikiater asal Swiss yang merupakan murid Freud ini juga mengembangkan hypnosis. Dia berpendapat bahwa proses hypnosis harus dilakukan secara otoriter, langsung memerintah klien untuk mengikuti apa yang dikehendaki oleh therapist.

Jung tidak mau melanjutkan hal ini karena dia tidak mau memaksakan kehendak dirinya kepada klien. Pada tahun-tahun ini, hypnosis tidak berkembang dengan baik. Hal ini terjadi karena setiap orang-orang terkenal di atas beranggapan bahwa dalam proses hypnosis, yang berperan adalah hypnotist-nya atau orang yang melakukan hypnosis. Seorang hypnotist dianggap punya kekuatan psikologis yang bisa mempengaruhi orang lain.

Dave Elman (1900-1967)

Dave Elman atau bernama asli David Kopelman dilahirkan pada 6 Mei 1900 di Park River, North Dakota dan kemudian dengan keluarganya berpindah ke Fargo pada tahun 1902 di mana mereka mulai berbisnis rambut palsu.

Pada tahun 1937, Dave bekerja sama dengan NBC yang merupakan jaringan radio terbesar dalam acara baru ‘Hobby Lobby’, 6 Oktober 1937. Acara tersebut langsung disambut baik oleh pendengarnya. Ribuan surat diterima setiap minggunya dari orang-orang yang ingin berbicara tentang hobi mereka. Banyak selebriti juga berusaha untuk berada di acara Elman . Ketika Elman pergi berlibur pada tanggal 2 Agustus 1939, ibu negara Eleanor Roosevelt bersemangat menerima undangan untuk menjadi penyiar pengganti dalam acara Hobby Lobby.
Kemudian, ketika ia dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu untuk operasi kandung empedu, First Lady Eleanor Roosevelt kembali menjadi penyiar penganti dalam acara tersebut. Acara radio ‘Hobby Lobby’ berada di udara sampai tahun 1948, kemudian Elman memutuskan untuk mengejar hipnotis untuk dokter dan dokter gigi.

Kemudian ia menerbitkan kursus pelatihan sebagai serangkaian pelajaran sebelum mengumpulkan bahan tertulis dalam bentuk buku berjudul ‘Findings in Hypnosis' , yang kemudian ditulis kembali berjudul 'Hypnotherapy' diterbitkan oleh Westwood Publishing. Dalam buku tersebut membicarakan teknik induksi yang dilakukan Dave Elman sangat populer dan banyak digunakan oleh para Hypnotherapist dan dikenal sebagai “Dave Elman Induction“.
  
Milton Hyland Erickson (1901-1980)

Erickson dipandang sebagai hipnoterapis dan psikoterapis yang paling kreatif sepanjang sejarah hypnosis. Kehebatan Erickson di dunia psikoterapi mungkin bisa disetarakan dengan Freud dalam menjelaskan perilaku manusia. Erickson menjalani hidup yang unik dengan keterbatasan yang ia alami, mulai dan  buta warna, agak tuli, dan dislexia. Ia juga menderita sakit polio sebabnyak dua kali, yaitu pada usia 17 dan 51 tahun.

Erickson sangat berbeda pendapat dengan pendahulunya mengenai hypnosis. Dia menyatakan bahwa dalam suatu proses hypnosis, yang paling berperan adalah pikiran klien sendiri. Erickson juga menyatakan bahwa hypnosis adalah kondisi yang wajar dan tidak bisa digunakan untuk membuat orang lain melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keyakinan dan normal yang dianut seseorang.

Erickson mengubah pola sugesti hypnosis dari yang bersifat direct (langsung memerintahkan subjek untuk melakukan sesuatu) menjadi indirect (tidak langsung dengan cara menggunakan cerita atau perumpamaan). Dia juga mengembangkan teknik-teknik sugesti serta pendekatan ideodinamik (pola interaktif) dalam proses terapi. Selama enam puluh tahun, M. Erickson rata-rata menghipnotis 14 orang per harinya! Dengan berbagai macam teknik yang dilakukan Erickson, prosentasi orang yang dapat dihipnosis dalam suatu komunitas menjadi naik.

Orangnya sangat kocak, bahkan dengan non verbal pun dia dapat menghipnotis orang lain cukup hanya dengan bersalaman saja. Akibatnya banyak teman-teman dekat Erickson tidak mau bersalaman dengannya karena takut dihipnotis.Atas jasanya, maka hypnosis dapat diterima oleh Asosiasi Medis Amerika dan Asosiasi Psikiatris Amerika sebagai alat terapi sejak tahun 1958.

 Tokoh-tokoh lain yang mengembangkan hypnosis setelah masa Erickson adalah Dave Elman yang mengembangkan teknik induksi cepat yang sangat berguna untuk dokter dan dokter gigi. Karir Elman dalam hypnosis melonjak sejak pertunjukan hypnosisnya yang disaksikan banyak dokter. Sejak saat itu, banyak sekali dokter yang belajar hypnosis dari Dave Elman.

Setelah melalui proses sejarah yang panjang, dengan perjuangan para tokoh-tokoh yang mengembangkan dan memperkenalkannya kepada umum, sekarang hypnosis sudah diterima sepenuhnya sebagai alat terapi yang berguna dan aman. Hypnosis telah diakui sebagai salah satu dari metode terapi yang sah oleh berbagai lembaga negara, diantaranya British Medical Association pada 1955, American Medical Association pada 1958, dan American Psychological Association pada 1960.

Dr. John Kappas (1925 – 2002)

Beliau adalah tokoh yang mengidentifikasikan 3 tipe sugestibilitas, yaitu :
·       Sugestibilitas Emosional
Sugestibilitas Emosional merupakan sebuah perilaku yang ditandai dengan tingkat tinggi dan tanggap terhadap saran sehingga dapat disimpulkan yang mempengaruhi emosi dan membatasi respon tubuh fisik, biasanya berhubungan dengan kedalaman hypnoidal. Jadi sugesti emosional menjadi belajar lebih baik dibanding langsung, menyampaikan saran literal.
  
·       Sugestibilitas Fisik
Sugestibilitas Fisik perilaku merupakan sugesti yang ditandai dengan tingkat tinggi yaitu tanggap terhadap saran literal yang mempengaruhi tubuh, dan pembatasan respon emosional, biasanya berhubungan dengan tahap katalepsia atau lebih.

·       Sugestibilitas Intelektual
Sugestibilitas Intelektual Jenis sugesti hipnotis di mana kekhawatiran subjek dikendalikan oleh operator yang mencoba untuk menganalisis dengan menolak atau merasionalisasikan. Dengan jenis penjelasan logis untuk setiap saran dan harus memungkinkan subyek melakukan menghipnotis dirinya sendiri.

Ormond McGill (1913-2005)

Ormond McGill Dale adalah seorang hipnotis panggung , penyihir dan instruktur yang dianggap sebagai ‘Dean of American Hypnotists’. Ia juga seorang penulis terkenal tentang Hipnotisme, ‘Mysticism of India’ dan ‘The New Encyclopedia of Stage Hypnotism’.

Dari tahun 1947 sampai tahun 1954, McGill melakukan hipnotis dan sihir dengan nama panggung Dr Zomb. ‘Seance of Wonders’ nya menunjukkan fitur rutinitas bertema horor dan asisten berkostum khas tengah malam ‘spook shows’ yang populer pada masa itu .
Beliau telah tampil di beberapa panggung menunjukkan seluruh dunia di abad ke-20. Ormond McGill juga melatih siswa untuk aplikasi terapeutik melalui hipnotis. McGill terus berkolaborasi dengan rekan lain, termasuk Gil Boyne, yang ia dibimbing, dan mengajar hipnoterapi sampai kematiannya pada tahun 2005 dengan Randal Churchill di Hypnotherapy Training Institute.


Tuesday, 15 October 2013
Posted by Excellence Manufacturing Practices

Profile Motivator Produktivitas

Posted by Excellence Manufacturing Practices

Profile Wawang Sukmoro



Posted by Excellence Manufacturing Practices

19D: Generalization, penyamarataan?


Meta Model generalisasi merupakan cara kita menjamakkan rutinitas keseharian kita, bagaimana kita secara eksplisit merangkum dan mengkatagorikannya.
Dengan generalisasi satu atau beberapa pengalaman, kita bisa mengetahui apa yang harus dilakukan pada pengalaman yang berbeda. Kita belajar untuk mengendarai mobil tertentu, dan kemudian menggunakan pengalaman itu untuk mengemudikan mobil yang berbeda. Jika kita tidak mampu melakukan generalisasi, kita harus belajar mengemudi mulai dari awal lagi.

Model Operator
Operator Modal terdengar aneh. Istilah ini mengacu ke mode operasi aktivitas Anda. Model operasi terlihat pada pemakaian kata-kata seperti: harus, harus, bisa tidak, harus, tidak boleh, bisa, akan dan menunjukkan kemungkinan atau keharusan. Ada perbedaan besar antara melakukan sesuatu karena ‘Anda merasa HARUS dan karena Anda INGIN’.

Penyamarataan Kemungkinan (model operator possibility)
==> Tidak bisa, bisa, tidak mungkin, mungkin dan tidak akan lagi
       Saya tidak akan bermain lagi! [Tidak main lagi?]
       Saya tidak bisa … [Apa yang membuat tidak bisa?]
       Itu tidak mungkin dikerjakan. [Kata siapa? Apanya yang tidak bisa?]
       Tidak ada yang perlu saya tambahkan. [Apanya? Selesai?]
       Operator menjadi marah karena sering terjadi perubahan. [Seberapa sering? Kemungkinan Marah?]
       Kalau begitu nanti bisa ditolak? [Bagaimana kalau diterima? Mengapa ditolak?]
       Kalau begini terus, bangkrut perusahaan ini. [kalau terus? Kalau tidak? Bangkrut apa ini sebabnya?]
       Dia tidak lagi mau menemuiku lagi. [Tidak mau?]
       Untuk meyakinkan, saya periksa kembali. [Seberapa sering? Kemungkinan lupa?]

Penyamarataan Kepetingan (model operator necessity)
==> Harus, wajib, musti, diperlukan, dibutuhkan
       Kita harus bisa! Kita bisa melakukannya. Harus! [Bisa apa? Bagiamana caranga?]
       Mereka tidak boleh tahu! [Bagaimana kalau mereka tahu? Dari mana?]
       Jangan katakan lagi! [Kalau dikatakan lagi bagaimana? Apa akibatnya?]
       Saya harus tunjukan yang terbaik. [Apakah sekarang belum?]
       Saya seharusnya sudah pergi, tapi saya tidak bisa. [Apa yang menyebabkan Anda tidak bisa?]
       Anda bisa lakukan secara bersama. [Bagaimana bila tidak?]

Penyamarataan pembilang (universal quantifier)
==> Berulang à Selalu, setiap orang, banyak orang, terus menerus, sering kali
==> Berlebihan à setiap waktu, setiap menit, setiap periode
==> Kontra produktif à dapatkah Anda pikir dari waktu yang ada dan itu tidak terjadi? 
       Dia tidak pernah peduli. [Sejak kapan? Tidak pernah?]
       Kita selalu gagal. [Selalu?]
       Setiap hari kita bertemu tetapi pesan itu tidak sampai. [Setiap hari?]
       Setiap siang kami makan di kantin. [Benarkah? Selalu?]
       Semuanya mendapat nilai merah! [Adakah yang hitam?]
       Setiap warga negara wajib kena pajak. [Siapa yang tidak?]

Penyamarataan Ekualensi Kompleks (complex equivalences)
Sebuah kesetaraan yang kompleks untuk membangun kepercayaan dari model generalisasi yang Anda buat. Penyamarataan yang dibuat dari dua pengalaman yang sama.
Misalnya:
Saya percaya bahwa seseorang yang tidak berani membuat kontak mata berarti dia memiliki sesuatu yang disembunyikan.
--> Bisa jadi ya memang ada yang disembunyikan bisa jadi dia malu?
--> Atas dasar apa Anda berpendapat dia menyembunyikan sesuatu? Apakah Anda tahu hal itu atau hanya dugaan saja? Boleh ceritakan apa pendapat Anda?

Berhati-hatilah dalam mempergunakan META MODEL, hilangkan kesan INTEROGRASI dan ubahlah menjadi perbincangan dengan selalu mengedepankan hubungan baik atau membangun rapport, hormatilah pasangan berkomunikasi Anda dan tetaplah santun dengan lebih memilih kata dan bentuk pertanyaan yang lunak bukan memprovokasi, aturlah dengan intonasi yang lebih bersahabat.


Monday, 14 October 2013
Posted by Excellence Manufacturing Practices

Visitor

Coach & Facilitator

Coach & Facilitator
Wawang Sukmoro Motivator Produktivitas

TURNING LOSS INTO PROFIT

TURNING LOSS INTO PROFIT
Buku Tentang MOTIVASI PRODUKTIVITAS

100% Charity BUKU BERHASIL

100% Charity BUKU BERHASIL
Unduh Gratis at SCRIBD.com

Twitter

Blog Archive

- Copyright © NLP Indonesia Berdaya -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -