- Back to Home »
- Communication Skills , Eye accessing cues , Model Komunikasi NLP , Preference Representational System , Sensory Acuity , Submodalities , VAKOG »
- 08: Representational System
Posted by : Excellence Manufacturing Practices
Friday, 20 September 2013
Karakteristik
VISUAL
· Posisi mata ‘Eye Accessing’
ke arah atas, melihat ke atas
·
Posisi kepala terangkat ke atas, terlihat mendongak
·
Menyukai kontak mata
·
Posisi leher tegak dan lurus
·
Berbicara cepat dan hampir tidak ada titik koma
·
Sikap tubuh tidak memiliki pola
·
Menjaga jarak untuk bisa melihat lebih jelas
·
Berfikir tentang gambar besar
·
Mengingat instruksi verbal
·
Penampilan rapih
·
Sensory Words (pilihan kata saat berbicara): lihat, gambar, sudut,
terang …
Karakteristik
AUDITORY
·
Posisi mata ‘Eye Accessing’ ke arah samping datar sejajar telingga
· Posisi menoleh kepada orang
yang diajak berkomunikasi
·
Nafas merata diseluruh permukaan dada
·
Memandang jauh, menghindari kontak mata
·
Suara nada melagu berirama
·
Mengucapkan kata-kata dengan nada ritme yang cocok
·
Mengulang apa yang baru mereka dengar
·
Sikap tubuh lemah lembut
·
Berdiri dekat orang yang diajak berbicara agar bisa mendengar suaranya
bahkan kadang mengarahkan telingga ke arah suara
·
Cara berfikir dan berbicara kronologis
·
Gampang terganggu oleh suara berisik
·
Sensory words: dengar, bicara, informasi, diskusi, suara, bunyi …
Karakteristik
KINESTHETIC
· Posisi mata ‘Eye Accessing’
menunduk atau ke arah bawah kanan
·
Posisi kepala dan dahi menunduk
·
Nafas dalam di daerah diafragma
·
Jarang mengadakan kontak mata
·
Suara nada rendah dan tempo lambat
·
Sering jeda ketika berbicara
·
Berdiri dalam jarak dekat dengan orang yang diajak berkomunikasi
·
Suka menyentuh dan merasakan informasi
·
Cenderung lebih berasosiasi dengan pengalaman pribadinya
·
Mudah terganggu dengan emosi pribadi, moody
·
Pakaian asal nyaman
·
Sensory words: perasaan, gerak, pegangan, mendorong …
·
Posisi mata ‘Eye Accessing’ ke arah bawah kiri
atau ke bawah
·
Posisi kepala mendongak
·
Bahu rendah
· Napas tipis dan
tertahan
·
Jarang melakukan kontak mata dan kadang-kadang
menerawang bola mata lurus di tengah
·
Vocal datar, tidak bervariasi dan pendek-pendek
·
Mengerakan bibir ketika tengelam ke dalam
pikirannya
·
Tubuhnya jarang bergerak, statis
·
Berdiri menjaga jarak, disasisasi, menjadi
pengamat
·
Disasosiasi dengan pengamalan pribadinya
·
Tidak peka terhadap rangsangan dari luar,
terlihat mati rasa
·
Penampilan rapi, funsional dan rendah hati
·
Sensory words: pengalaman, mengerti, berfikir …
RAPPORT dengan
KATA-KATA, Predicative = Process Words
Visual
|
Auditory
|
Kinestetik
|
Tidak Spesifik
|
Sudut
Tampak
Penjelasan
Petunjukan
Meneliti
Fokus
Membayangkan
Menoleh
Mengobservasi
Ilustrasi
Citra
Lihat
Melongok
Gambar
Pemandangan
Melihat
Menunjukan
Tatapan
Sketsa
Kabur
Pandangan
Visi
Awasi
|
Mengumumkan
Terdengar
Komunikasi
Mengalihkan
Diskusi
Gosip
Dengar
Hush!
Wawancara
Dengarkanlah
Kencang
Menyinggung
Proklamasikan
Informasi
Kring!
Katanya
Hening
Suara
Terdiam
Bercakap
Nada
Gunam
Vokal
|
Aktif
Tertanggungkan
Batu-bata
Emosi
Perasaan
Kokoh
Mengalir
Mengumpulkan
Meraih
Tergantung
Berabe
Memanas
Menahan
Tekanan
Padat
Mengayak
Mendukung
Tensi
Sentuhan
Sakit
Terikat
Kasar
Dibebankan
|
Kesadaran
Keyakinan
Perubahan
Pikiran
Berimajinasi
Membuat
Memutuskan
Membangun
Fungsi
Motivasi
Kiranya
Belajar
Tahu
Pendapat
Rencana
Mengulangi
Menjiwai
Mengerti
Sengaja
Pengalaman
Pikir-pikir
Kira-kira
Persoalan
|
Contoh Visual:
Tampaknya itu
baik untuk Anda, kita bisa fokus
untuk merealisasikannya.
Contoh Auditory:
Dengarkan
pendapat saya, kita masih bisa mendiskusikannya
lebih lanjut.
Contoh Kinesthetic:
Pertimbangkan
baik-baik apa untungnya bagi Anda, mungkin itu akan menguatkan pendapat Anda.