- Back to Home »
- Difinisi NLP , Empat Pilar NLP , Sejarah NLP »
- 01C: Empat Pilar NLP
Posted by : Excellence Manufacturing Practices
Thursday, 19 September 2013
Cara belajar NLP yaitu dengan memahami dan mengaplikasikan empat pilar NLP agar hasilnya kokoh dan permanen. Dibaratkan dengan sebuah bangunan yang akan berdiri kokoh bila ditopang dengan pilar yang kuat. NLP pun memiliki pilar, kita akan memperoleh manfaat optimal dari NLP bila kita dapat memahami, internalisasi dan menerapkan pilar NLP.
Buat saya memahami dengan baik dan me-master Pilar NLP
adalah sebuah keharusan yang harus dikuasai terlebih dahulu sebelum mempelajari
begitu banyak teknik-teknik NLP yang ada. Pilar NLP tersebut adalah :
(1) Building Rapport
2 (2) Sensory Acuity
3 (3) Outcome thinking
4 (4) Behavioral
flexibility
Building Rapport,
membangun hubungan baik dan dipercaya.
Setiap saat kita senantiasa berkomunikasi, kunci dari
kesuksesan dalam berkomunikasi adalah Trust saling percaya. Rasa saling percaya
akan timbul bisa kita saling memahami satu dengan yang lainnya. Rapport adalah
tehnik untuk meningkatkan kualitas komunikasi hingga dapat membangun rasa saling
percaya “Building Trust”.
Rapport merupakan inti dari komunikasi yang efektif. Salah
satu cara untuk membangun rapport adalah dengan mengikuti (pacing) lawan
bicara, contohnya dengan menyamakan bahasa tubuh, laju nafas dan lainnya. Hal
ini didasari karena setiap individu hanya menyukai individu yang serupa.
Sensory Acuity,
kepekaan Anda dalam merespon keadaan.
Akuitas sensorik adalah kemampuan menggunakan panca indra
untuk mengamati individu lain secara cermat tanpa asumsi ataupun penilaian
tertentu sebelumnya sehingga individu dapat memberikan respon dengan rapport
yang maksimal.
Kepekaan dalam menyadari situasi, kondisi yang terjadi pada
diri, lingkungan dan saat berkomunikasi dapat meningkatkan self awareness.
Sensory acuity adalah kepekaan dari panca indera untuk memahami apa yang terjadi pada diri kita, lingkungan dan
lawan bicara saat berkomunikasi.
Pada saat kita membahas Sensory Acuity pada manusia tentunya
kita tidak akan mengalami kesulitan. Karena manusia memiliki sensory yang jelas
yang kita kenal sebagai panca indera, yaitu Visual (Penglihatan), Auditori
(Pendengaran), Kinestetik (Perasaan), Olfaktori (penciuman), gustatori
(Pengecapan) yang kesemuanya disingkat VAKOG.
Fungsi panca indera pada manusia berfungsi hampir sama
seperti input device pada komputer. CPU pada komputer tidak akan mampu
memproses sesuatu jika CPU tidak menerima data atau input yang dimasukan lewat input
device ke dalam CPU. Input device dalam komputer secara umum yang
kita kenal dan sering kita gunakan adalah keyboard, mouse, scanner,
microphone, barcode reader, dsb
Outcome Thinking,
sasaran, goal atau tujuan yang spesifik.
Sebelum memulai suatu komunikasi, terlebih dahulu individu
perlu mengenali hasil akhir yang diinginkan. Pemahaman sepenuhnya atas hasil yang
ingin didapatkan sangat membantu proses pencapaian. Ketika individu benar-benar
memahami hasil akhir dari komunikasi yang dilakukan, maka dirinya dapat dengan
mudah mengarahkan seluruh komunikasi ke hasil akhir tersebut. Selain itu,
pemahaman individu atas hasil akhir juga membantu dalam mengidentifikasi
efektifitas suatu komunikasi, apakah semakin mendekatkan atau menjauhkan dari
hasil yang diinginkan.
Seseorang dapat mencapai sukses bila ia punya goal/impian.
Dari impian akan muncul motivasi dan tindakan yang dapat mengantarkan seseorang
menuju kesuksesan.
Behavior Flexibility,
mampu beradaptasi dengan keadaan sekitar.
Kemampuan beradaptasi adalah kompetensi yang dibutuhkan
untuk meraih kesuksesan, pribadi yang mudah beradaptasi ditunjukan dengan keluwesan
dalam berperilaku (Behavior Flexibiility) dan merespon situasi dan kondisi.
Guna mencapai hasil akhir yang diinginkan, individu
membutuhkan fleksibilitas. Hal ini disebabkan karena metode komunikasi yang
digunakan tidak bekerja sesuai yang diharapkan. Sehingga, untuk tetap mencapai
hasil akhir yang diinginkan, individu perlu mengganti strategi komunikasinya.
Dengan memiliki fleksibilitas dalam berkomunikasi, kemungkinan mencapai hasil
akhir semakin besar.