- Back to Home »
- Difinisi NLP , Empat Pilar NLP , Sejarah NLP »
- 01A: Sejarah NLP
Posted by : Excellence Manufacturing Practices
Thursday, 19 September 2013
Penggagas NLP adalah Richard Bandler seorang mahasiswa jurusan matematika Universitas of California di kampus Santa cruz yang juga mendalami computer dan DR. John Grinder seorang associate professor bidang Linguistik.
NLP terlahir dari hasil Modelling mereka terhadap ahli terapi fenomenal:
- · Fritz Perls (Gestalt Terapist)
- · Virginia Satir (Family Terapist)
- · Gregory Bateson (Peggagas Cara Berfikir Sistemik)
- · Dr. Milton Erickson (Hypnoterapist)
- · Noam Chomsky (Linguistic Expert)
Rasa keingintahuan Richard Bandler tentang prilaku manusia
dan psikologi menginspirasi ia untuk
menemui Fritz Perls, M.D, PhD seorang
therapist saat itu yang ahli dibidang Gestalt Therapy. Talenta Perls dalam
melakukan terapi terhadap klien membuat Bandler kagum padanya.
Bandler mengamati hal apakah yang dilakukan oleh perls yang
membedakan terapis ini dengan terapis lainya. Akhirnya konsistensi Bandler
membuahkan hasil berupa pola-pola ( Isolate ) tertentu yang dilakukan Perls
saat melakukan terapi terhadap klien.
Apakah saya bisa seperti Perls ? Setelah menemukan pola-pola
yang dilakukan Perls, Bandler mencoba memodel Perls. Hasilnya menakjubkan,
dengan mencoba berulang-ulang pola
tersebut terhadap orang yang berbeda kini Ia bisa memiliki talenta seperti
Perls.
Bagaimana bila saya mengajarkan pola ini terhadap orang lain
bisa membuat orang tersebut menjadi terapis handal serta bisa mengajarkan pola
yang sama pada orang lain lagi dengan hasil yang optimal?
Untuk mengajarkan pola tersebut pada orang lain, Bandler
terkendala bagaimana membuat sistematika
pola-pola tersebut menjadi lebih sistematik dan dalam bentuk kode-kode yang
lebih simpel sehingga lebih mudah untuk dipahami oleh orang lain yang akan
mempelajari dan mengaplikasikannya agar memperoleh hasil yang optimal.
Bandler berkolaborasi dengan John Grinder seorang Doktor
Linguistik dari University of California, Sandiego tahun 1960 dengan latar
belakang psikologi dan pada saat itu sebagai kandidat professor di University
of California, Santa Cruz. Penelitian Grinder yang terkenal makna bahasa yang tersembunyi dalam setiap
gerakan dan pemikiran
Pola-pola hasil observasi grinder diterjemahkan dalam bentuk
bahasa sitematik serta mudah dipahami dan diajarkan pada orang lain. Grinder
berhasil menerapkan pola tersebut pada dirinya sendiri. Hasil yang sama terjadi ketika mereka mengajarkan pola
tersebut pada orang lain.
Berdasarkan observasi itulah mereka meyimpulkan, bila kita
melakukan hal ( pola ) yang sama yang dilakukan oleh orang sukses ( MODELLING
) maka kita pun bisa berhasil. Dengan
mengajarkan pola yang sama pada orang lain maka ia bisa menjadi sukses dan bisa
megajarkan pola yang sama pada orang lainnya.
Rasa ingin tahu Bandler terus berlanjut. Ia menemui seorang
Family Terapist legendaris bernama Virginia Satir yang terkenal berhasil
menyelamatkan sejumlah rumah tangga klienya diambang perceraian. Setiap hari
Selasa ia mengikuti Sesi Terapi Satir. Dari hasil observasinya Bandler melihat walaupun tehnik yang
dilakukan Satir dalam menangani klien berbeda dengan Perls namun ada pola yang
sama.
Pada Hari Kamis Grinder menerima uraian hasil observasi
Bandler terhadap Satir. Grinder mempraktekan pola tersebut tanpa bertemu
langsung dengan Satir. Grinder berhasil menerapkan pola tersebut.
Tahun 1975 Dua orang ahli matematika-komputer dan ahli
bahasa ini menyusun sebuah buku berjudul “The Structure Of Magic: A Book about
Language & Therapy” buku tersebut menjelaskan tentang Meta Model yang
berisi tentang 12 Pola bahasa hasil modeling mereka terhadap Perls dan Satir.
Pertemuan dengan Gregory Bateson seorang filsof dan ahli
anthropology inggris menambah
pengetahuan Bandler-Grinder bagaimana sesorang bisa berfikir secara sistematik
serta proses pada Pikiran sadar dan Pikiran
bawah sadar dalam pengambilan keputusan.
Selanjutnya mereka memodel terapist lainnya Milton H.
Erickson , MD, PhD. Erickson adalah putra dari seorang petani yang dilahirkan
di tahun 1920-an di Wincosin. Beliau terkena polio saat berusia 18 Tahun.
Meskipun Beliau memperoleh ujian hidup sebagai penderita polio, buta warna
parsial dan berbicara secara datar namun Erickson memiliki motivasi yang tinggi
untuk bisa memberikan yang terbaik.
Ketika ia mulai bisa bernafas ia mulai belajar berjalan
dengan cara mengamati bayi yang sedang belajar berjalan. Kemudian ia
melanjutkan kuliah dan memperoleh gelar bidang psikologi dan kedokteran.
Pengalaman saat ia terbaring selama setahun membuat Erickson peka terhadap
pengaruh bahasa dan prilaku. Hal tersebut membuat ia tertarik untuk mempelajari
hypnosis.
Gabungan dari pengalaman dan pengetahuan di bidang hypnosis
mengilhami beliau menemukan hypnosis modern dan membawa beliau sebagai Master
Hypnosis tak langsung atau indirect hypnosis ( Hypnotis dengan menggunakan
verbal/ Pola Bahasa yang terstruktur ). Pola bahasa inilah yang kemudian
dikenal dengan Milton model sedangkan tehnik terapi yang digunakan dikenal
dengan Ericksonian Hypnoterapy.
Bandler dan Gindler mengobservasi Erickson saat melakukan
Terapy. Ia hanya melakukan satu tehnik yaitu berbicara untu menangani setiap
klien yang datang mulai dari masalah
ringan, masalah keluarga sampai dengan
penyakit berat. Ia dijuluki sebagai “ The Wounded Healer”, dari ujian
hidup lah yang membuat ia berhasil menjadi Hipnoterapist.
Dari semua terapist yang Bandler-Grinder observasi, meskipun
mereka melakukan tehnik yang berbeda namun mereka memiliki pola yang sama dan
mereka berhasil melakukan terapi dengan tehnik terapinya masing-masing. Ahli
komputer dan doktor linguistik ini kemudian membuat model, kodifikasi secara sistematik dari hasil
observasi terhadap para terapist tersebut.
Model tersebut ia coba tidak hanya untuk terapi namun juga
dibidang lainnya,Bidang tersebut antara lain Manajemen, Bisnis, Olahraga,
Pelatihan, Pendidikan Marketing, Sumber daya manusia dan bidang-bidang lainnya
dengan hasil yang memuaskan.
Model tersebut tersebar dengan cepat dan membuat penasaran
untuk mempelajari dan mengaplikasikan model tersebut dalam grup diskusi yang
diselenggarakan di Universitas tempat Bandler-Grinder berada.
Model tersebut belum diberi nama, penggagas model ini ia
melakukan diskusi selama 36 Jam untuk menentukan model tersebut dan mereka
sepakat model tersebut diberi nama Neuro Linguistic Programming ( NLP ) yang
kini telah menyebar ke seluruh dunia.
Murid mereka yang terkenal adalah Anthony Robbins. Klien
Anthony yang terkenal adalah Petenis
Andrea Agassi, Mantan Presiden Amerika Serikat
Bill Clinton, Lady Di, Nelson Mandela dan Mantan Presiden Uni Soviet
Michael Gorbachev.